Untukmu Bumiku dan Indonesia, Kita Bersama Bergerak Berdaya Menjaga Hutan

Assalamualaikum,

Apa sih yang pertama kali kita inget tentang Indonesia ?

Jujur, buat saya Indonesia adalah negara yang punya keindahan alam luar biasa. Faktanya, banyak banget hal-hal yang patut disyukuri dari negara ini. Saya beruntung bisa lahir dan hidup disini. Ada banyak kekayaan alam Indonesia yang patut kita jaga dan syukuri,seperti :

1. Indonesia merupakan negara Megabiodiversitas, yaitu salah satu negara yang mempunyai jenis binatang dan tumbuhan darat paling banyak di dunia.
2. Memiliki garis pantai yang panjang.
3. Kaya akan terumbu karang, dan
4. Negara dengan hutan tropis terluas ke-3 di dunia.

Kawasan hutan tropis tersebut tersebar di sepanjang pulau-pulau besar di Indonesia. Beberapa provinsi yang memiliki hutan paling luas yaitu Papua, Kalimantan dan Riau. Dan faktanya, Papua merupakan provinsi yang menjadi penyumbang hutan terbesar bagi Indonesia, yaitu seluas 319 ribu kilometer. Keren ga tuh ?

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, harusnya udara di Indonesia bisa jadi udara paling bersih di dunia juga gak sih ? Tapi nyatanya, yang saat kita rasakan justru kebalikannya.

Kalian ngerasa gak sih kalo akhir-akhir ini udaranya lagi panas banget. Bukan hanya di Bandung, fenomena kekeringan dan musim panas ternyata terjadi merata di seluruh kawasan Indonesia. Kok bisa ya ?

Musim panas saat ini tentunya gak semata-mata karna kemarau panjang, ada campur tangan kita juga sebagai manusia yang hidup diatasnya. Padahal efek kekeringan dan musim panas ini juga gak main-main, lho. Kebakaran hutan akan menjadi lebih mungkin terjadi karena meningkatnya suhu panas yang mendorong terjadinya sebuah kebakaran.

Baru banget satu minggu yang lalu saya lihat sendiri fenomena kebakaran hutan di daerah tempat tinggal saya, Soreang Bandung. Hari Jumat, 11 Agustus 2023 beberapa titik di kawasan Gunung Singa yang berada di Kutawaringin Soreang hangus terbakar. Hal ini terjadi karena musim kemarau panjang yang sudah terjadi beberapa bulan.

Bahkan, berdasarkan harian kompas, fenomena kebakaran hutan akan diprediksi lebih meningkat di tahun 2023. Hal ini pastinya terjadi karena beberapa faktor, seperti :

Terjadinya Kemarau Panjang

Musim kemarau yang sudah berlangsung beberapa bulan kebelakang, mengakibatkan suhu panas di beberapa titik menjadi lebih tinggi. Hal ini yang mendorong beberapa hutan di Indonesia terancam mengalami kebakaran.

Curah Hujan Sedikit

Beberapa wilayah di Indonesia memasuki kondisi curah hujan yang rendah, sehingga menyebabkan potensi karhutla menjadi kian meningkat.

Terjadi Anomali Iklim di Indonesia

Terjadinya anomali iklim ini akan berdampak pada menipisnya curah hujan di Indonesia, hal ini yang harus diwaspadai terjadinya kebakaran hutan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Fenomena kebakaran hutan ini yang seharusnya menjadi fokus utama kita. Karena banyak banget efek yang akan dirasakan jika fenomena kebakaran hutan ini terus terjadi.

Sebenernya, hutan punya banyak manfaat yang baik untuk kelangsungan hidup manusia, selain sebagai sumber oksigen terbesar, hutan adalah tempat hidup beraneka ragam tumbuhan dan binatang.

Ketika hutan terbakar, akan terjadi berbagai masalah baru, seperti :

Tanah longsor dan banjir

Kebakaran hutan mempunyai efek buruk yang akan membuat hutan menjadi gundul. Tanah akan kehilangan penopangnya sehingga akan lebih mudah terjadi longsor dan banjir di daerah tersebut.

Hilangnya sumber oksigen terbesar

Pohon-pohon merupakan penghasil oksigen pertama bagi manusia. Saat hutan terbakar, pohon-pohon akan mati dan sumber oksigen terbesar akan semakin berkurang. Hal ini tentu menjadi yang terburuk, karena makhluk hidup akan mengalami krisis oksigen.

Aneka ragam tumbuhan akan ikut mati

Banyak jenis tumbuhan yang akan mati dan ikut terbakar saat kebakaran hutan. Salah satu kekayaan alam yang seharusnya dijaga.

Binatang liar yang mulai mengganggu ke pemukiman

Saat terjadi kebakaran hutan, pernah kebayang gak sih apa yang dilakukan para hewan disana ? Mereka akan berlari dan menyelamatkan diri. Yang sebelumnya hutan adalah tempat tinggal yang aman bagi mereka, kini harus hilang karena kebakaran dan akhirnya para hewan akan mencari tempat tinggal baru untuk kelangsungan hidupnya, -salah satunya mereka akan memasuki pemukiman warga terdekat.

Jika, tidak segera diatasi, kebakaran hutan di Indonesia akan semakin memburuk. Baiknya kita sebagai warga Negara yang mengerti hal itu, kita mulai jaga ekosistem dari sekarang. Beberapa cara yang bisa kita mulai #UntukmuBumiku yaitu dari kehidupan sehari-hari, seperti :

Mengurangi Dampak Global Warming

Suhu panas yang terjadi tentu gak semata-mata karena fenomena alam, Global warming salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Mengurangi sampah non organic dan memilah sampah bisa menjadi salah satu cara yng bisa kita mulai demi memperbaiki kondisi bumi saat ini. Polusi udara karena kendaraan bermotor pun menjadi salah satu penyumbang terbesar suhu panas bagi bumi, yuk sebagai pemuda yang #BersamaBergerakBerdaya kita kurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk mengurangi polusi di jalan. Kita bisa mulai jalan kaki atau naik kendaraan umum contohnya. Hal kecil ini lah yang saat ini dibutuhkan dari diri masing-masing.

Tidak Membakar Sampah di Dekat Lahan Hutan

Banyak masyarakat yang mungkin masih belum paham besarnya resiko yang terjadi atas kebakaran hutan. Sehingga masih dengan seenaknya membakar sampah di kawasan hutan. Dengan mengurangi kebiasaan ini, upaya pencegahan kebakaran akan semakin memungkinkan.

Tidak Membuang Sampah dan Puntung Rokok Sembarangan di Area Hutan

Hal sepele yang kita lakukan tentu berdampak besar bagi alam. Untuk teman-teman yang hobi main ke hutan, yuik sama-sama kita jaga hutan dan kelestariannya dengan tidask membuat punting rokok sembarang di area hutan.

Melakukan Edukasi Sosial bagi Masyarakat tentang Bahaya Kebakaran Hutan

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat bisa mnejadi cara yang tepat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan. Beberapa masyarakat mungkin masih belum paham mengenai manfaat hutan dan dampak yang timbul jika hutan terbakar. Akan lebih mudah jika pemahaman itu muncul dari diri sendiri, sehingga semua yang dilakukan akan menjadi lebih mudah karena bersumber dari kesadaran diri sendiri.

Dukungan dari semua kalangan masyarakat sangat penting dalam menjalankan upaya pencegahan ini, dan semoga setiap orang bisa dengan kesadarannya masing-masing mau #BergerakBersamaBerdaya menjaga hutan dan semua yang ada di dalamnya. Karna hutan adalah paru-paru bumi, jika hutan yang kita miliki bisa dijaga dengan baik, kehidupan makhluk hidup di bumi pun akan ikut membaik.

Yuk, #BergerakBersamaBerdaya menjaga hutan!

Wassalam,

Firda Winandini